Basic idea vlan

Basic idea vlan

Untuk mengendalikan broadcast domain tersebut (ini hanya salah satu mengapa VLAN digunakan), maka penyelesaian masalah yang dilakukan pada perusahaan tersebut adalah melakukan segmentasi jaringan dengan menggunakan switch. Karena memiliki 3 divisi, maka pengelola jaringan berinisiatif untuk menggunakan 3 switch, masing-masing 1 (satu) switch untuk setiap divisi. Dengan terpisah kedalam beberapa switch, maka si pengguna NetCut tadi hanya akan bisa menyerang komputer yang berada satu switch dengan dirinya. Karena sudah menggunakan 3 switch, maka jaringan tersebut akan tersegmentasi (terpecah) menjadi 3 bagian pula, terpecah menjadi 3 broadcast domain, seperti gambar berikut ini.

Karena sudah terpecah menjadi 3 broadcast domain, maka router pada kantor tersebut juga harus menyediakan 3 interface yang nantinya akan digunakan setiap divisi tadi untuk menuju Internet, interface-interface tersebut juga akan digunakan untuk mengirimkan data ke divisi tetangga.

Pada gambar (3) di atas, terlihat bahwa pengelola jaringan harus menyediakan 3 unit switch, dan harus pula menyediakan 3 interface pada router. Terlihat sangat tidak efisien, dan akan menghabiskan jumlah interface pada router. Untuk meningkatkan efisiensi pada jaringan tersebut, maka teknik VLAN dapat diterapkan. Dan jika memang VLAN akan diterapkan, maka pengelola jaringan cukup hanya akan menyediakan satu unit switch dan satu interface pada router. Yang perlu diingat bahwa switch yang mampu menjalankan VLAN adalah Manageable Switch, atau switch yang dapat dikonfigurasi.

Ide dasar dari VLAN adalah membuat Switch di dalam Switch, jadi sebenarnya pada saat Anda membuat VLAN, Anda sebenarnya membuat Switch Virtual di dalam satu casing switch fisik. Jika pada contoh skenario sebelumnya terdapat 3 divisi yang ingin disegmentasi, maka pengelola jaringan cukup membuat 3 VLAN, 3 switch virtual di dalam 1 unit switch fisik, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

 

Gambar di atas merupakan gambar ilustrasi VLAN, tentunya Anda tidak akan dapat melihat ketiga switch virtual tadi. Yang dapat dilihat nantinya pada konfigurasi switch adalah port-port mana saja yang menjadi anggota VLAN 10, VLAN 20 dan seterusnya. Sehingga jika digambarkan ulang maka switch yang sudah memiliki VLAN tadi akan terlihat seperti gambar berikut ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dynamic VLAN Membership

Prinsip kerja VLAN

Jenis protokol trunking